BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Lidah
Buaya atau yang biasa disebut Aloe vera (Latin: Aloe barbadensis Milleer)
merupakan sejenis tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di benua
Afrika. Tamanan Lidah Buaya ini telah dikenal dan digunakan sejak ribuan tahun
yang lalu karena khasiat dan manfaatnya yang luar biasa. Fakta sejarah yang ada
menyebutkan bahwa Bangsa Mesir kuno telah mengetahui manfaat lidah buaya
sebagai tanaman kesehatan sejak tahun 1500 SM. Karena manfaat lidah buaya yang
begitu luar biasa, bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai
tanaman keabadian. Tidak hanya itu, seorang dokter dari zaman Yunani kuno yang
bernama Dioscordes, menyebutkan jika salah satu manfaat lidah buaya yakni
memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam jenis penyakit. Misalnya radang
tenggorokan, bisul, rambut rontok, wasir, dan kulit memar, pecah-pecah serta
lecet.
Tanaman
Lidah Buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri. Tanaman Lidah Buaya memiliki beragam jenis. Setidaknya ada sekitar
200 jenis Tanaman Lidah Buaya yang telah diketahui. Dari ke 200 jenis tersebut
yang paling bagus digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera Barbadensis Miller.
Jenis ini setidaknya mengandung 72 jenis zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Dari
72 zat tersebut terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin,
mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik,
antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi,
antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta
antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
B. Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui zat-zat yang terkandung dalam tanaman lidah buaya
2. Mengetahui
khasiat dan manfaat tanaman lidah buaya
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetrian
Lidah Buaya
Lidah Buaya (Aloe vera; Latin: Aloe barbadensis Milleer)
adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun
silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk
perawatan kulit. Tumbuhan ini dapat ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Seiring dengan
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya
berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai
bahan makanan dan minuman kesehatan.
Secara umum,
lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri.
B.
Zat-zat yang Terkandung dalam Lidah Buaya
Berdasarkan
hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan.
Selain itu,
menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya berkhasiat sebagai anti
inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel. Di
samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes,
mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan
penyakit kanker, serta dapat
digunakan sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
Salah satu zat
yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa
organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan
-substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase
kinase 3beta, sehingga sangat
berguna untuk mengurangi rasio gula darah.
Di negara-negara Amerika, Australia,
dan Eropa, saat ini lidah
buaya juga telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman
kesehatan.
Aloe vera/lidah
buaya mengandung semua jenis vitamin kecuali vitamin D, mineral yang diperlukan
untuk fungsi enzim, saponin yang berfungsi sebagai anti mikroba dan 20 dari 22
jenis asam amino. Dalam penggunaannya untuk perawatan kulit, Aloe vera dapat
menghilangkan jerawat, melembabkan kulit, detoksifikasi kulit, penghapusan
bekas luka dan tanda, mengurangi peradangan serta perbaikan dan peremajaan
kulit. Dengan beragam manfaat yang terkandung dalam lidah buaya, pemanfaatannya
kurang optimal oleh masyarakat yang hanya memanfaatkannya sebagai penyubur
rambut
C. Khasiat
dan Manfaat Lidah Buaya
Berkat
Herbal-Khasiat Dan Manfaat Lidah Buaya (Aloe Vera), Lidah
buaya (Aloe vera) adalah salah satu tanaman obat tradisional yang
memiliki banyak khasiat dan
manfaat. Lidah buaya termasuk ke
dalam suku Liliaceae, sering ditanam di dalam pot atau halaman
rumah. Kandungan dan khasiat dari Lidah buaya sudah sejak lama diteliti, hanya saja khasiatnya belum
digunakan secara optimal. Kebanyakan orang tahu kegunaan Lidah buaya hanya sebagai pencuci
rambut atau sampo. Padahal kandungan Lidah buaya bisa mengobati penyakit, penghalus
kulit, antibakteri, antifungi sebagai minuman dan makanan kesehatan. Bagian dari tanaman Lidah buaya yang dapat diolah menjadi
berbagai produk yaitu daun, eksudat, dan gel (Furnawanthi,
2002).
Gel Lidah
buaya mengandung beberapa bahan aktif alami yang dapat berguna sebagai
antibakteri. Gel Lidah buaya mengandung Antraqunion
dan Saponin (Fumawathi, 2002).
Antraquinon pada jumlah sedikit membantu absorbsi dari
saluran gastro intestinal mempunyai efek antimikroba dan efek
membunuh rasa sakit. Saponin terdapat sebanyak 3% dari gel Lidah
buaya (Aloe vera)
memiliki kemampuan antiseptik. Substansi ini bereaksi kuat sebagai antimikroba melawan bakteri,
virus, jamur, dan yeast.
Tanaman ini bermanfaat sebagai bahan baku industri
farmasi dan kosmetik. Disamping itu juga sebagai bahan pembuatan makanan dan
minuman kesehatan. Pada tahun 1977 dilaporkan dalam Drugs and Cosmetic
Journal bahwa rahasia keampuhan Aloe vera terletak
pada kandungan zat nutrisinya, yakni polisakarida (Glukomannan) yang bekerjasama
dengan asam-asam amino esensial dan sekunder, enzim oksidase, katalase, dan
lipase, terutama enzim-enzim pemecah protein (protease). Enzim protease
membantu memecah jaringan kulit yang sakit akibat kerusakan tertentu dan
membantu memecah bakteri, sehingga Aloe vera bersifat
antibiotik, sekaligus peredam rasa sakit. Sementra itu, asam amino
berfungsi menyususn protein pengganti sel yang rusak.
BAB III
KESIMPULAN
Tanaman lidah
buaya atau yang bisa disebut Aloe vera atau dalam bahasa Latin yaitu Aloe Barbadenis merupakan jenis tanaman
berduri yang berasal dari daerah kering di benua Afrika. Tanaman ini telah
dikenal dan digunakan sebagai tanaman
kesehatan sejak ribuan tahun lalu. Secara umum, lidah buaya merupakan satu dari
10 jenis tanaman terlaris di dunia yang mempunyai potensi untuk dikembangkan
sebagai tanaman obat dan bahan baku industri. Berdasarkan
hasil penelitian, tanaman ini kaya akan kandungan zat-zat seperti enzim,
asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan. Khasiat Dan Manfaat Lidah Buaya (Aloe
Vera), Lidah buaya (Aloe vera)
adalah salah satu tanaman obat tradisional yang memiliki
banyak khasiat dan manfaat. Tanaman Lidah Buaya juga
banyak digunakan untuk bahan industri makanan dan kosmetik.
DAFTAR PUSTAKA
Furnawanthi, Irni.
2002. Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya. Jakarta Selatan: Agromedia Pustaka.
Komentar
Posting Komentar