ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. A
DENGAN GANGGUAN
SISTEM ENDOKRIN : STRUMA NODUSA NON
TOKSIK
A.
PENGKAJIAN
a)
Identitas
Nama : Tn. A
Umur : 41 tahun
Jenis kelamin : Laki - laki
Agama : Islam
Alamat : Jl. Yos
Sudarso No. 10
Tanggal masuk RS : 30 September 2013
Tanggal Pengkajian :
1 Oktober 2013
b)
Riwayat
Kesehatan
1. Keluhan
utama
Nyeri pada daerah post
operasi
2. Riwayat
kesehatan sekarang
Tn. A (41 tahun)
mengeluh nyeri pada daerah post operasi, kesulitan menelan, pernafasan cepat
dan terdapat secret dikerongkongan.
3. Riwayat
kesehatan dahulu
Sebelumnya pasien belum
pernah di rawat di rumah sakit dan belum pernah menderita penyakit kronis.
4. Riwayat
kesehatan keluarga
Keluarga tidak ada yang
mengalami penyakit yang sama dengan yang dialami pasien, tidak mempunyai
penyakit menular maupun penyakit keturunan.
c)
Pola
Fungsional
1. Pola
nutrisi dan metabolisme
Pasien mengalami
penurinan berat badan karena sakit untuk menelan sehingga tidak nafsu makan,
pasien lebih banyak minum. Adanya asupan dengan diit makanan lunak.
2. Pola
eliminasi
Tidak ada gangguan pola
eliminasi, tetapi saat intake pasien kurang BAK jadi berkurang atau jarang.
3. Pola
istirahat tidur
Pasien mengalami
gangguan tidur apabila nyeri timbul pada malam hari atau saat tidur.
4. Pola
aktivitas
Aktivitas pasien
terganggu karena nyeri dan dan di bentu oleh keluarga. Pasien dianjurkan banyak
istirahat setelah operasi sampai keadaannya pulih.
d)
Pemeriksaan
Fisik
1. Status
kesehatan umum
keadaan umum : lemas
kesadaran : compos mentis
TTV : TD 135/70mmHg, N 26x/mnt,
S 37°C, RR 22x/mnt
2. Head
to toe
Kepala : bentuk mesochepal, bersih,
tidak ada benjolan
Mata : simetris, konjungtiva
anemis, sclera tidak ikterik
Hidung : bentuk simetris, tidak ada
polip, ada secret
Mulut : mukosa bibir kering, tidak
ada stomatitis
Telinga : bentuk simetris, bersih
Leher : ada luka post operasi
strumektomi di leher bagian depan
Thorax : bentuk simetris, tidak ada
lesi
Abdomen : tak ada keluhan
Punggung : tidak terdapat adanya skoliasis,
kifosis, dekubitus dan tampak bersih
Ekstremitas : pada lengan kiri terpasang infus RL 24
tpm, pada vena radialis. Tidak ada luka dan spasme otot
Kulit : turgor kering, hangat, tidak ada luka, bersih
A.
ANALISA
DATA
No
|
Tgl/Jam
|
Data Fokus
|
Etiologi
|
Problem
|
1
|
30/09/2013
|
DS
:
Ø Klien
mengatakn nyeri pada daerah post op
Ø Sulit
tidur
Ø Klien
merasa gelisah
Ø P
: nyeri timbul saat bergerak
Q
: nyeri hilang timbul
R
: daerah bekas operasi
S
: skala 6
T
: 3-5 menit
DO
:
Ø Klien
tampak meringis kesakitan
Ø Adanya
perubahan frekuensi pernafasan (RR = 26x/menit)
Ø Perubahan
tekanan darah (TD = 135/70 mmHg)
|
Agens
cedera fisik (luka bekas operasi strumektomi)
|
Nyeri
akut
|
2
|
30/09/2013
|
DS
:
Ø Klien
mengatan susah untuk menelan
Ø Tidak
nafsu makan
Ø Sulit
bicara
Ø Klien
hanya makan 5 sendok per porsi
DO
:
Ø Membran
mukosa pucat
Ø Penurunan
BB, 57 kg saat dikaji 53 kg
Ø Kelemahan
otot untuk menelan
|
Ketidakmampuan
menelan makan
|
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
|
3
|
|
DS
:
Ø Klien
mengatakan sulit berbicara
Ø Ada
dahak dalam tenggorokan
Ø Sesak
nafas
Ø Sulit
menelan
Ø Gelisah
DO :
Ø Klien
terlihat sulit berbicara
Ø Adanya
perubahan irama nafas
Ø Tampak
gelisah
Ø Sianosis
|
Mukus
dalam jumlah berlebih
|
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
|
PRIORITAS
DIAGNOSA
1. Nyeri
akut berhubungan dengan Agens cedera fisik (luka bekas operasi strumektomi)
2. Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan menelan
makanan
3. Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas berhubungan dengan mukus dalam jumlah berlebih
B.
INTERVENSI
Tgl/Jam
|
No Dx
|
Tujuan dan Kriteria Hasil
|
Intervensi
|
Rasional
|
30/09/2013
|
1
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan masalah tindakan
keperawatan dapat teratasi dengan kriteria hasil:
Ø Nyeri
berkurang (skala 6-3)
Ø Frekuensi
pernafasan kembali normal (RR 16-14x/menit)
Ø Insomnia
dapat teratasi
|
1.
Kaji skala, letak, tipe, frekuensi dan durasi nyeri
2.
Ajarkan teknik distraksi relaksasi
3.
Atur posisi nyaman
4.
Tingkatkan istirahat
5.
Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
|
1.
Nyeri hebat mendadak dapat menandakan prforasi
daerah operasi
2.
Untuk mengurangi kontraksi daerah post operasi
3.
Nyeri akan bertambah bila posisi tidak nyaman
4.
Istirahat yang cukup dapat mengurangi nyeri
5.
Nyeri berkurang lebih cepat
|
30/09/2013
|
2
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan masalah tindakan
keperawatan dapat teratasi dengan kriteria hasil:
Ø Dapat
menelan dengan normal
Ø Berat
badan normal
Ø Intake
makanan dan cairan normal
|
1. Beikan
diit lunak
2. Monitor
adanya penurunan berat badan
3. Berikan
makanan sedikit tapi sering
4. Monitor
turgor kulit
5. Kolaborasi
dengan ahli gizi
|
1.
Makanan yang lunak dapat di telan dengan mudah
2.
Untuk mengetahui adanya kekurangan atau kelebihan
massa tubuh
3.
Untuk memenuhi asupan nutrisi
4.
Untuk mengetahuia adanyakekurangan cairan
5.
untuk menentukan jumlah kalori
dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
|
|
3
|
Setelah
dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan masalah tindakan
keperawatan dapat teratasi dengan kriteria hasil:
Ø sesak
nafas berkurang
Ø sekret
berkurang/tidak ada sekret
Ø suara
nafas berkuranf
Ø frekuensi
nada dan pernafasan dalam rentan normal
|
1. berikan
O2 sesuai kebutuhan
2. posisikan
pasien semi fowler
3. auskultasi
suara nafas
4. lakukan
fisio terapi dada bila perlu, ajarkan batuk efektif
5. kolaborasi
dengan dokter untuk pemberian ekspektoran
|
1.
pemberian O2 dapat mengurangi sesak nafas
2.
posisi semi fowler memaksimalkan ventilasi
3.
memantau adanya suara nafas tambahan
4.
mengeluarkkan sekret secara manual
5.
untuk mengencerkan sekret
|
C.
IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
|
No
Dx
|
Implementasi
|
Evaluasi
Formatif
|
Ttd
|
01/10/2013
|
1
|
1.
mengkaji skala, letak, tipe, frekuensi dan durasi
nyeri
2.
mengajarkan teknik distraksi relaksasi
3.
memposisikan pasien dengan nyaman (semi fowler)
4.
menganjurkan meningkatkan istirahat
5.
memerikan analgetik untuk mengurangi nyeri
|
1. Warna
dan bau urine normal
2. Minum
sesuai kebutuhan tubuh, membantu mengaluarkan batu
3. Tidak
ada batu, tidak ada keluhan eliminasi urin
4. Pasien
tidak mengalami ansietas dan lebih merasa nyaman
5. pH
urine meningkat, batu asam menurun
|
|
01/10/2013
|
2
|
1. memeikan
diit lunak
2. Memonitor
adanya penurunan berat badan
3. Menganjurkan
untuk memberikan makanan sedikit tapi sering
4. memonitor
turgor kulit
5. mengkolaborasikan
dengan ahli gizi
|
1. Skala
nyeri dapat berkurang
2. Nyeri
abdomen maupun nyeri post op dapat berkurang
3. Pasien
dapat melakukan teknik nafas dalam, relaksasi dan distraksi saat nyeri timbul
4. Ekspresi
wajah pasien lebih rileks
5. Nyeri
berkurang/hilang setelah diberi analgetik
|
|
|
|
1. memberikan
O2
sesuai kebutuhan (2 liter)
2. posisikan
pasien semi fowler
3. mengauskultasi
suara nafas
4. mengajarkan
batuk efektif
5. kolaborasi
dengan dokter untuk pemberian ekspektoran
|
1.
sesak nafas berkurang
2.
pasien merasa lebih nyaman dan sesak nafas berkurang
3.
tidak ada suara nafas tabahan
4.
mengeluarkkan sekret secara manual
5.
untuk mengencerkan sekret
|
|
D.
EVALUASI
Tgl/jam
|
No
Dx
|
S
O A P
|
Ttd
|
|
1
|
S : klien mengatakan masih nyeri,
skala nyeri 5
O: klien tampak gelisah, RR = 25x/menit, TD = 130/70 mmHg
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan
intervensi untuk kaji skala, letak, tipe, frekuensi dan durasi nyeri,
ajarkan
teknik distraksi relaksasi, Berikan posisi nyaman,
tingkatkan
istirahat, berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
|
|
|
2
|
S: klien mengatakan sudah dapat
menelan makanan sedikit- sedikit, menghabisakan ½ porsi makanan
O: membran mukosa tidak lagi pucat,
turgor kulit masih kering
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi untuk beikan
diit lunak, monitor adanya penurunan berat badan, berikan makanan sedikit
tapi sering
|
|
|
3
|
S: klien mengatakan sesak nafas
berkurang dan sekret berkurang
O: tidak ada suara nafas tabahan dan
irama nafas normal
A: masalah sebagian teratasi
P: lanjutkan intervensi
posisikan pasien semi fowler, auskultasi suara nafas, anjurkan untuk
melakukan batuk efektif saat merasa banyak sekret di tenggorokan
|
|
Bisa didownload nggak ka ? :)
BalasHapuscuma bisa di copas hehe
BalasHapus